DOK
TEGAKLURUS.CO – Beredar informasi di SMPN 3 Bandar Lampung, pihak sekolah diduga meminta sumbangan untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025. Bahkan, informasi berkembang sumbangan mencapai Rp2,5 juta per siswa.
Kepala sekolah setempat, Nasib Utomo, M.Pd kepada media ini, Kamis, 18 September 2025, membantah dengan tegas dugaan informasi tersebut. Menurut dia, pihak sekolah tidak pernah meminta sumbangan satu rupiah pun kepada wali murid untuk program ANBK 2025.
“Masyaallah, mana mungkin sekolah berani meminta sumbangan untuk pelaksanaan ANBK. Semua kegiatan tersebut telah dianggarkan melalui dana BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan), ujar Nasib, seraya mengusap dadanya itu.
Kata dia, pada awal September lalu pihaknya memang pernah mengundang para wali murid datang ke sekolah. Namun, kegiatan tersebut untuk bersilaturahmi, sekaligus memberikan nomor peserta sumatif tengah semester (STS) ganjil tahun pelajaran 2025/2026.
“Kami kira tidak salah bila sekolah ingin mengundang wali murid datang ke sekolah, terlebih akan dilaksanakan STS ganjil. Pertemuan waktu itu untuk memberikan penguatan kepada wali murid agar siswa dapat belajar sebelum mengikuti STS,” kata dia.
Tak hanya itu, pada saat tersebut pihak sekolah juga menginformasikan kepada wali murid bahwa mulai tahun pelajaran 2025/2026 akan dilaksanakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa kelas 9 yang rencananya dilaksanakan antara Maret – April 2026 mendatang.
“Seingat saya disampaikan ke wali murid, mengenai TKA termasuk kebutuhannya. Meski demikian, pihak sekolah pun tidak meminta sumbangan untuk itu. Jadi kalau ada yang mengatakan sekolah meminta sumbangan dengan dalih apapun, itu tidak benar,” tegas dia. (**)
