
Kami, segenap pimpinan dan civitas akademika SMA Fransiskus Bandar Lampung, dengan tulus menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Provinsi Lampung serta Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung atas kebijakan yang sangat bijaksana dan berpihak pada pemerataan pendidikan, khususnya dalam pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026.
Kebijakan tegas untuk memastikan agar sekolah-sekolah negeri tidak menerima peserta didik melebihi daya tampung atau kuota yang telah ditetapkan merupakan langkah strategis yang tidak hanya menjunjung tinggi asas keadilan, tetapi juga berdampak positif terhadap ekosistem pendidikan secara menyeluruh, khususnya bagi SMA/SMK swasta. Kebijakan ini menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung benar-benar hadir dan memahami kondisi riil di lapangan.
Perlu diketahui bahwa di Kota Bandar Lampung, jumlah SMA/SMK swasta jauh lebih banyak dibandingkan dengan SMA/SMK negeri. Namun selama ini, persebaran siswa masih sangat terkonsentrasi di sekolah-sekolah negeri, yang pada akhirnya berdampak pada kurang optimalnya daya tampung dan keberlangsungan sekolah-sekolah swasta. Maka dari itu, kebijakan ini menjadi angin segar yang telah lama ditunggu oleh para pengelola sekolah swasta.
Kami mencatat bahwa sejak kebijakan ini diberlakukan, terjadi peningkatan dalam jumlah peserta didik baru yang mendaftar dan diterima di sekolah kami maupun sekolah swasta lainnya di wilayah Bandar Lampung. Ini menunjukkan adanya kepercayaan publik yang terus tumbuh terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh sekolah swasta.
Jasa dan keberpihakan Bapak Gubernur serta Bapak Kepala Dinas Pendidikan ini tidak akan kami lupakan. Ini adalah bentuk keberanian dalam membuat kebijakan yang berpihak pada pemerataan akses dan keadilan dalam pendidikan, yang secara langsung mendukung pertumbuhan pendidikan swasta sebagai mitra strategis pemerintah.
Sebagai bentuk komitmen, SMA Fransiskus Bandar Lampung beserta sekolah-sekolah swasta lainnya akan terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari sisi tenaga pendidik, kurikulum, sarana dan prasarana, maupun karakter peserta didik. Kami percaya bahwa peningkatan kualitas pendidikan sekolah swasta akan berdampak langsung terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Lampung, sejalan dengan visi pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah.
Akhir kata, kami mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sekolah negeri, dan sekolah swasta dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia yang inklusif, adil, dan bermartabat.
Terima kasih atas perhatian, dukungan, dan kebijakan luar biasa ini.
Bandar Lampung, 10 Juli 2025
Hormat kami,
SMA Fransiskus Bandar Lampung.